Posts

Showing posts matching the search for cara-niat-puasa

Cara Niat Puasa

Image
Sebelum membahas mengenai niat puasa, terlebih dahulu aku akan menjelaskan perihal arti puasa. Menurut bahasa, puasa ialah menahan. Sedang berdasarkan istilah, puasa ialah menahan dari kasus yang membatalkan puasa (makan, minum dan lain-lain) dari mulai waktu imsak (kira-kira 10 menit sebelum azan Subuh) hingga tenggelamnya matahari (kira-kira azan Maghrib). Fardhu Puasa : 1.) Niat 2.) Meninggalkan kasus yang membatalkan puasa Niat puasa bertempat di dalam hati dan untuk menuntun hati, biasanya diucapkan terlebih dahulu dengan lisan. Menurut Imam Syafi’i, niat puasa Ramadhan diucapkan pada waktu malam hari, yaitu dari mulai tenggelamnya matahari (azan Maghrib) hingga terbitnya matahari. Agar tidak lupa mengucapkan niat, biasanya sehabis shalat tarawih ada pengucapan niat secara berjama’ah. Namun, kalau tidak sempat mengikuti jama’ah tarawih alasannya ialah ada uzur syar’i, maka diperlukan untuk tetap makan sahur. Sebab, berdasarkan sebagian ulama boleh-boleh saja kalau seseorang sud

Pahala Puasa Ramadhan

Image
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ " Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan alasannya dogma dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah kemudian akan diampuni. " (HR. Ibnu Majah) مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَقَامَهُ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ " Barangsiapa berpuasa dan shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan alasannya dogma dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah kemudian akan diampuni. " (HR. Ibnu Majah) شَهْرٌ كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ “ (Ramadhan) ialah bulan yang Allah mewajibkan kepada kalian untuk  berpuasa, dan saya sunnahkan shalat (tarawih) di malam harinya. Barangsiapa berpuasa di siang harinya dan berdiri (shalat tarawih) di malam harinya alasannya dogma dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya akan keluar ibarat p

Cara Menetapkan Awal Dan Simpulan Ramadhan

Image
Ada tiga alternatif metode untuk menetapkan awal dan simpulan bulan Ramadhan : 1.) Hisab (penghitungan kalender hijriyah) 2.) Ru’yah (melihat hilal atau bulan pada simpulan bulan Sya’ban) 3.) Istikmal (menyempurnakan jumlah hari pada satu bulan hingga 30 hari) Di Indonesia, perbedaan awal dan simpulan Ramadhan biasanya diakibatkan pada ketidaksamaan hasil yang diperoleh melalui metode-metode di atas terutama metode ru’yah dan hisab . Mayoritas ulama atau jumhur ulama beropini bahwa penetapan awal dan simpulan Ramadhan hanya boleh dengan memakai metode ru’yah. Jika metode ru’yah tidak sanggup dilaksanakan alasannya ialah terhalang mendung atau hujan, maka digunakanlah metode istikmal. Jadi, dalam konteks ini, metode istikmal bukanlah metode tersendiri tetapi metode lanjutan saat metode ru’yah tidak efektif. Proses ini dikuatkan oleh hadits Rasulullah saw. : صُوْمُوْا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوْا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوْا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِيْ

Mbah Shalih Darat, Gurunya Para Kyai

Image
Mbah Shalih Darat yakni Waliyullah besar pada paruh kedua masa ke-19 dan awal masa ke-20 di tanah Jawa. Beliau hidup satu zaman dengan dua Waliyullah besar lainnya; Syech Nawawi al-Bantani, Banten dan Syech Khalil, Bangkalan. Dua orang santri dia menjadi pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu KH. Hasyim Asy’ari, Jombang (Pendiri NU) dan KH. Ahmad Dahlan, Yogyakarta (Pendiri Muhammadiyah). Nama lengkap dia yakni Muhammad Shalih bin Umar as-Samarani,  lahir di Desa Kedung Jumbleng, Mayong, Jepara pada sekitar tahun 1820 M/1235 H, dengan nama Muhammad Shalih.  Dalam kitab-kitab yang ditulisnya, dia kerap memakai nama Syech Haji Muhammad Shalih ibn Umar as-Samarani. Pemberian nama “Darat” yang disandingkan di belakang nama dia lantaran dia tinggal di daerah bersahabat pantai utara Semarang, yakni tempat berlabuhnya orang-orang dari luar Jawa. Kini, nama Darat tetap lestari dan dijadikan prasasti nama kampung, Nipah Darat dan Darat Tirto. Saat ini, kampung Darat masu