Hikmah Mendengar Al-Qur’An Bagi Kesehatan
Setiap orang memiliki kemampuan berbeda-beda dalam membaca Al-Qur’an. Ada orang yang lancar dalam membaca Al-Qur’an, ada yang kurang lancar membaca Al-Qur’an, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa membaca Al-Qur’an. Ternyata, Al-Qur’an tidak hanya memiliki imbas besar dalam hal membacanya saja. Al-Qur’an juga sangat kuat bagi pendengarnya. Maka tidak mengherankan bila ada orang yang hanya bisa mendengarkan Al-Qur’an tanpa bisa membacanya tetap mendapat pahala dan manfaat darinya.
Allah swt. telah menjelaskan dalam beberapa firman-Nya, bahwa orang yang mau mendengarkan Al-Qur’an (walaupun tidak bisa membacanya) akan mendapat kasih sayang (rahmat) dari Allah swt. Dan Allah swt. akan memperlihatkan ketenangan dalam batinnya serta pahala mendengarkan Al-Qur’an.
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَأَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
“Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan hening supaya kau mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf : 204)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيْمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan (didengarkan) kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah kepercayaan mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal.” (QS. Al-Anfal : 2)
Allah menjelaskan bahwa orang-orang mukmin ialah mereka yang menghiasi dirinya dengan sifat-sifat menyerupai tersebut dalam ayat ini. Tiga sifat disebutkan dalam ayat ini, sedang dua sifat lagi disebutkan dalam ayat berikutnya. Diantara ketiga sifat dalam ayat ini ialah apabila dibacakan ayat-ayat Allah (Al-Qur’an) bertambahlah kepercayaan (keyakinan) mereka. Diantara pesan yang tersirat dibacakannya Al-Qur’an terdapat banyak penelitian yang sudah pertanda kebenarannya.
Berdasarkan keterangan-keterangan yang disampaikan di dalam Al-Qur’an, Dr. Ahmad al-Qadhi mengadakan penelitian di Florida, Amerika Serikat wacana imbas Al-Qur’an bagi orang yang mendengarkannya. Penelitian dilakukan dengan membacakan penggalan ayat Al-Qur’an kepada 3 kelompok orang, yaitu kelompok muslim yang bisa berbahasa Arab, kelompok muslim yang tidak bisa berbahasa Arab dan kelompok non-muslim yang tidak bisa berbahasa Arab. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa hanya dengan mendengarkan bacaan Al-Qur’an, ketiga kelompok tersebut bisa mencicipi perubahan fisiologis yang besar, menyerupai penurunan depresi, kesedihan, dan menolak aneka macam penyakit.
Dalam melaksanakan penelitiannya, al-Qadhi memakai pertolongan peralatan elektronik mutakhir untuk mendeteksi detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap pemikiran listrik. Penemuan ini lalu disampaikan pada sebuah muktamar tahunan ke-17 di Universitas Kedokteran Islam di Amerika bab utara yang diadakan di kota Sant Louis wilayah Mizore, pada bulan Agustus 1984. Penemuan ini memperlihatkan bahwa bacaan Al-Qur’an kuat besar (hingga 97%) dalam memperlihatkan ketenangan dan penyembuhan penyakit.
Penelitian tersebut dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan Muhammad Salim yang dipublikasikan di Universitas Boston, Amerika Serikat. Dalam penelitiannya, Muhammad Salim memakai 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 laki-laki dan dua wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mere pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkan ialah Al-Qur’an. Penelitian dilakukan sebanyak 210 kali yang terbagi menjadi 2 sesi, yaitu membacakan Al-Qur’an secara tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa responden (sukarelawan) mendapat ketenangan hingga 65% saat mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapat ketenangan hanya 35% saat mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.
Dr. Ahmed E. al-Qazi juga melaksanakan penelitian yang akhirnya memperlihatkan bahwa tekanan darah yang tinggi akan menurun selama mendengarkan bacaan Al-Qur’an, detak jantung menjadi normal, dan ketegangan otot badan menurun. Pengaruh ini tidak hanya terjadi pada kaum muslimin saja, tetapi juga pada orang yang tidak beragama Islam.
Sumber : Islam Itu Sangat Ilmiah
Baca Juga :
Hikmah Membaca Al-Qur’an Bagi Kesehatan
Hikmah Puasa Bagi Kesehatan
Hikmah Wudhu Bagi Kesehatan
Hikmah Shalat Bagi Kesehatan
Comments
Post a Comment