Jenazah Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Masih Utuh



Al-‘Allamah Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki wafat pada hari Jum’at tanggal 15 Ramadhan 1425 H/ 29 Oktober 2004 M. Jenazah Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki dimakamkan di pemakaman Ma’la di Kota Suci Mekkah. Sudah menjadi peraturan di Kerajaan Arab Saudi, bila ada makam yang sudah berusia 1 tahun, maka makam tersebut akan dibongkar dipindahkan untuk ditempati makam orang lain. Demikian juga di area pemakaman Ma’la di Kota Suci Mekkah, makam yang sudah berusia 1 tahun harus dibongkar dan dipindahkan untuk ditempati mayat yang lain.

Di antara jenazah-jenazah yang akan dibongkar sebab sudah berusia 1 tahun di pemakaman Ma’la, terdapat mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki. Namun, pada dikala makam Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki akan dibongkar dan digantikan mayat lain. Betapa kaget dan herannya para petugas penggali makam, ternyata mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki masih utuh dan mengeluarkan amis yang sangat harum. Dengan adanya insiden tersebut, karenanya mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki pun tidak jadi dipindahkan.

Kemudian, sesudah mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki berusia 2 tahun, pemerintah Kota Suci Mekkah kembali memerintahkan para petugas makam di pemakaman Ma’la untuk memindahkan mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki. Lagi-lagi, insiden 1 tahun sebelumnya terulang kembali, mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki masih utuh dan mengeluarkan amis yang sangat harum. Bahkan, kuku dan rambutnya terlihat bertambah panjang sesudah para petugas makam berniat memperbaiki posisi jenazahnya. Para petugas makam pun mengurungkan niatnya untuk memindahkan mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki dari makamnya.

Setelah sekian usang tidak ada perintah dari pemerintah Kota Suci Mekkah untuk memindahkan mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki. Pada tahun 2009, adalah dikala mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki berusia 5 tahun, pemerintah Kota Suci Mekkah kembali memerintahkan para petugas makam di pemakaman Ma’la untuk memindahkan mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki. Betapa kaget dan kagum para petugas penggali makam yang akan memindahkan mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki, ternyata mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki masih tetap utuh dan mengeluarkan amis yang sangat harum melebihi harumnya kayu gahru.

Dari kejadian-kejadian tersebut, banyak para pengikut Wahabi yang menyaksikan keistimewaan yang diberikan Allah swt. kepada mayat Sayyid Muhammad bin Alawi al-Hasani al-Maliki itu. Sehingga, banyak di antara pengikut Wahabi yang bertaubat dan beralih mengikuti paham Ahlussunnah wal Jama’ah.

Mudah-mudahan, kita sebagai pengikut paham Ahlussunnah wal Jama’ah menjadi semakin yakin dan percaya bahwa Allah swt. akan melindungi wali-wali-Nya semenjak masih hidup hingga sudah menjadi jenazah. Dan kaum Ahlussunnah wal Jama’ah meyakini adanya Waliyullah dan percaya bahwa Allah swt. mempunyai hamba-hamba pilihan di dunia ini. Kaum Ahlussunnah wal Jama’ah percaya adanya karamah dan percaya bahwa pahala doa, tawassul, dzikir dan bacaan Al-Qur’an orang yang masih hidup sanggup hingga kepada orang yang sudah meninggal dunia.

Wallahu A’lam

Oleh : Saifurroyya
Sumber : Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun (Pengasuh Ponpes Darul Lughah wad-Da’wah, Bangil, Jawa Timur)

Baca Juga :

Comments

Popular posts from this blog

Kyai Ageng Haji Muhammad Ulinnuha Arwani

Pesan Hikmah

Pesan Kh. Arwani Amin (Mbah Arwani Kudus)