Pesan Pesan Islami

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الدِّيْنَ إِلَّا لِمَنْ أَحَبَّ فَمَنْ أَعْطَاهُ اللهُ الدِّيْنَ فَقَدْ أَحَبَّهُ “ Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menunjukkan dunia (rezeki) kepada orang yang Dia cintai maupun yang tidak Dia cintai. Sedangkan Dia menunjukkan agama (ilmu agama) hanya kepada orang yang Dia cintai, maka barangsiapa yang diberi agama (ilmu agama) oleh Allah, maka Dia telah mencintainya. ” (HR. Ahmad) مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ " Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi orang yang baik, maka Allah akan pahamkan beliau dalam problem (ilmu) agama. ” (HR. Bukhari dan Muslim) مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيْتَانُ

Pada suatu hari, Sultan Murad (Sultan Turki Utsmani) hatinya merasa sangat gelisah. Karena ingin tahu apa penyebabnya, maka Sultan pun memanggil pengawalnya. " Mari kita keluar, kita blusukan melihat rakyatku " kata Sultan. Mereka pun berangkat, di tengah-tengah perjalanan tiba-tiba mereka menemukan seorang mayat pria yang tergeletak di atas tanah. Orang-orang (penduduk) yang lewat di sekitarnya tidak ada yang peduli kepada mayat tersebut. Kemudian, Sultan bertanya kepada penduduk kampung itu : Sultan : " Mengapa tidak ada satu pun diantara kalian yang membawa mayat orang ini? Siapakah ia sebenarnya? ” Penduduk : " Orang ini ialah pelaku maksiat, ia selalu minum khamar dan selalu berzina dengan para pelacur " Sultan : " Tapi, bukankah ia juga umat Nabi Muhammad saw.? Ayo angkat dia, kita bawa ke rumahnya " Ketika hingga di rumahnya, Istrinya pun eksklusif menangis histeris, tapi ora

Ya Rabb… Aku tengadahkan kedua tangan Menghadap kiblat umat Islam Menguraikan lafadz doa dengan pelan-pelan Di waktu siang maupun malam Ya Rabb… Hanya inayah-Mu, saya selalu harapkan Mengharap kekuatan dalam menjalani syariat Islam Dengan hidayah-Mu, saya sanggup berjalan Menyusuri kehidupan dari pagi hingga malam Ya Rabb… Engkau berikan nikmat berupa kesabaran Agar hati insan tidak cepat suram Karena hidup ini yaitu cobaan Terutama bagi umat Islam Ya Rabb… Hanya doa yang selalu saya panjatkan Sebagai perisai bagi orang yang beriman Dalam mengharap solusi dan ketenangan Agar saya menerima kebahagiaan Di kala kini hingga hari kemudian     al-Faqier Ila Rahmati Rabbih Saifurroyya 29-04-15, Kaliwungu Kota Santri Kunjungi : www.talimulquranalasror.blogspot.com www.saifurashaqi.blogspot.com www.saifurroyya.blogspot.com

أحبكِ مثل ماأنت Aku mencintaimu sebagaimana engkau mencintaiku أحبكِ كيف ماکنتِ Aku mencintaimu bagaimana pun keadaanmu ومهما كان مهما صار Apapun yang terjadi dan kapan pun, أنتِ حبيبتی أنتِ Engkaulah cintaku زوجتى … أنتِ حبيبتى أنتِ Wahai istriku ... engkaulah kekasihku. حلالی انتِ لا اخشی عذولا همه مقتی لقد اذن الزمان لنا بوصل غير منبت Engkau istriku yang halal, saya tidak peduli celaan orang, waktu telah mengizinkan kita untuk hidup bersama selamanya سقيت الحب فی قلبی بحسن الفعل والسمت يغيب السعد إن غبت و يصفو العيش إن جئتی Engkau sirami rasa cinta ke dalam hatiku dengan indahnya akal pekertimu, kebahagianku hilang ketika engkau tiada, hidupku berarti ketika engkau ada نهاری كادح حتی إذا ما عدت للبيت لقيتك فانجلی عني ضناي إذا تبسمت Hari-hariku terasa berat hingga saya kembali ke rumah berjumpa den