Keutamaan Orang Miskin




لَيْسَ الْمِسْكِينُ بِهَذَا الطَّوَّافِ الَّذِي يَطُوفُ عَلَى النَّاسِ فَتَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ وَالتَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ قَالُوا فَمَا الْمِسْكِينُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَجِدُ غِنًى يُغْنِيهِ وَلَا يُفْطَنُ لَهُ فَيُتَصَدَّقَ عَلَيْهِ وَلَا يَسْأَلُ النَّاسَ شَيْئًا

"Orang miskin bukanlah mereka yang berkeliling meminta-minta kepada orang banyak, kemudian peminta itu diberi sesuap dua suap, atau sebutir dua butir kurma." Para sobat bertanya, "Kalau begitu, menyerupai apakah orang yang miskin itu?" Beliau menjawab: "Orang miskin sebenarnya yakni mereka yang tidak mempunyai apa-apa untuk menutupi kebutuhannya, namun keadaannya itu tidak diketahui orang semoga orang berinfak padanya (mampu menjaga kehormatan diri), dan tidak pula meminta-minta ke sana ke mari." (HR. Muslim)

أَلَا أُخْبِرُكَ عَنْ مُلُوكِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ رَجُلٌ ضَعِيفٌ مُسْتَضْعِفٌ ذُو طِمْرَيْنِ لَا يُؤْبَهُ لَهُ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ

"Maukah saya beritahukan kepada kalian raja-raja di surga?" Aku menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Yaitu seorang yang lemah lagi tertindas, ia hanya mempunyai dua kain yang telah lama dan tidak dikenal. Sekiranya ia bersumpah kepada Allah, pasti akan dikabulkan." (HR. Ibnu Majah)

أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

"Maukah saya beritahukan kepada kalian para penghuni surga? Yaitu setiap orang yang lemah dan tertindas. Dan maukah saya beritahukan kepada kalian penghuni neraka? Yaitu orang yang berlaku keras, bernafsu dan sombong." (HR. Ibnu Majah)

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ الْفَقِيرَ الْمُتَعَفِّفَ أَبَا الْعِيَالِ

"Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-Nya yang mukmin, fakir dan sanggup menjaga kehormatan keluarga." (HR. Ibnu Majah)

يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قَبْلَ الْأَغْنِيَاءِ بِنِصْفِ يَوْمٍ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ

"Orang-orang fakir dari kaum mukminin akan masuk nirwana sebelum orang-orang kaya dengan jarak setengah hari yang setara dengan lima ratus tahun." (HR. Ibnu Majah)

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ أَحِبُّوا الْمَسَاكِينَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مِسْكِينًا وَأَمِتْنِي مِسْكِينًا وَاحْشُرْنِي فِي زُمْرَةِ الْمَسَاكِينِ

Dari Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata: "Cintailah oleh kalian kaum fakir miskin. Karena sebenarnya saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda dalam do’anya: 'Ya Allah, hidupkanlah saya dalam keadaan miskin, wafatkanlah saya dalam keadaan miskin dan kumpulkanlah saya dengan golongan orang-orang miskin' ". (HR. Ibnu Majah)


al-Faqier Ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Kaliwungu Kota Santri

Comments

Popular posts from this blog

Kyai Ageng Haji Muhammad Ulinnuha Arwani

Pesan Hikmah

Pesan Kh. Arwani Amin (Mbah Arwani Kudus)