Posts

Showing posts from January, 2015

Dzikir Melancarkan Rezeki

Image
Pada dasarnya, dzikir sangat dianjurkan pada ketika apa saja dan dengan lafadz apa saja. Tidak ada ketentuan bahwa dzikir mesti diperbanyak ketika kanal rezeki tersumbat atau terhambat. Demikian pula di waktu senang. Singkatnya, pengecap dihentikan kering dari dzikir di mana saja dan kapan saja.  Akan tetapi, ada kalanya Rasulullah saw. menganjurkan para sobat untuk melanggengkan suatu amal. Sementara Rasulullah saw. sendiri menyebutkan buah dari amal tersebut atau tidak menyebutkannya sama sekali. Berikut ini merupakan amalan yang dianjurkan Rasulullah saw. kepada sejumlah sahabatnya dengan faidah melonggarkan atau melancarkan saluran-saluran rezeki. Demikian disebutkan Imam Abu Bakar bin Sayyid Syatho ad-Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in . وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين: وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئ

Wahabi Menggandakan Kitab Kuning

Image
Untuk menyerang Ahlussunnah wal Jama’ah, kaum Wahabi telah meniru beberapa kitab kuning yang biasa dikaji di pesantren NU. Sekadar informasi untuk mengetahui kitab itu orisinil atau sudah dipalsukan :  1.) Bila dalam kitab al-Ibanah karya Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari terdapat goresan pena yang secara eksplisit maupun implisit mendukung tajsim dan tasybih maka dipastikan kitab tersebut palsu! 2.) Bila dalam kitab Sahih Bukhari , Pasal al-Ma’rifah dan Bab al-Madhalim tidak ada / hilang, maka sanggup dipastikan kitab ter sebut palsu alasannya ialah Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari menjelaskan adanya pasal tersebut! 3.) Bila Pasal Ziarah Kubur Nabi saw. di dalam kitab Riyadus Shalihin menjelma Pasal Ziarah Masjid Nabi saw. maka kitab tersebut palsu! 4.) Di dalam kitab Diwan asy-Syafi’i halaman 47 ada bait yang berbunyi, “ Faqihan wa Shuufiyyan Fakun Laisa Waahidan ” yang artinya “Jadilah Ahli Fiqih dan Sufi sekaligus, jangan hanya salah satuny

Keutamaan Orang Miskin

Image
لَيْسَ الْمِسْكِينُ بِهَذَا الطَّوَّافِ الَّذِي يَطُوفُ عَلَى النَّاسِ فَتَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ وَالتَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ قَالُوا فَمَا الْمِسْكِينُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَجِدُ غِنًى يُغْنِيهِ وَلَا يُفْطَنُ لَهُ فَيُتَصَدَّقَ عَلَيْهِ وَلَا يَسْأَلُ النَّاسَ شَيْئًا "Orang miskin bukanlah mereka yang berkeliling meminta-minta kepada orang banyak, kemudian peminta itu diberi sesuap dua suap, atau sebutir dua butir kurma." Para sobat bertanya, "Kalau begitu, menyerupai apakah orang yang miskin itu?" Beliau menjawab: "Orang miskin sebenarnya yakni mereka yang tidak mempunyai apa-apa untuk menutupi kebutuhannya, namun keadaannya itu tidak diketahui orang semoga orang berinfak padanya (mampu menjaga kehormatan diri), dan tidak pula meminta-minta ke sana ke mari." (HR. Muslim) أ َلَا أُخْبِرُكَ عَنْ مُلُوكِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ رَجُلٌ ضَعِيفٌ مُسْتَضْعِفٌ ذُو طِمْرَيْنِ لَا يُؤْبَهُ لَهُ لَوْ أَقْسَ