Bukti Sayang Allah Pada Hamba-Nya
Allah akan senantiasa menguji hamba-Nya dengan banyak sekali macam ujian. Namun, di balik ujian itu ada pesan yang tersirat yang tersimpan di dalamnya. Ketika Allah menguji hamba-Nya dan hamba-Nya itu mau bersabar dan tetap berprasangka baik (syukur) pada Allah. Maka, Allah akan mengangkat derajat hamba tersebut di sisi-Nya. Allah tidak hanya menguji hamba-Nya dengan kesusahan saja, akan tetapi Allah juga menguji hamba-Nya dengan kesenangan. Tetapi kebanyakan insan tidak mengetahui bahwa gotong royong Allah menguji insan dengan kebaikan (kesenangan) dan keburukan (kesengsaraan). Sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Anbiya ayat 35 : كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ “Setiap yang bernyawa akan mencicipi mati. Kami akan menguji kau dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kau akan dikembalikan.” Manusia terkadang cepat berkeluh kesah pada keadaannya