Posts

Showing posts matching the search for pahala-bekerja

Pahala Bekerja

Image
Dari Said bin Musayyab ra., beliau berkata; Pada suatu hari, Sayyidina Ali bin Abu Thalib kwh. keluar dari rumahnya, di tengah perjalanan Sayyidina Ali berpapasan dengan Salman al-Farisi ra. Kemudian, Sayyidina Ali bertanya kepada Salman : Sayyidina Ali : “ Kenapa engkau pagi-pagi sekali sudah di luar rumah, wahai ayahnya Abdullah (Salman)? ” Salman : “ Wahai Amirul Mukminin, saya pagi-pagi sekali berada di antara empat kesusahan ” Sayyidina Ali : “ Kesusahan apa yang menimpamu, mudah-mudahan Allah swt. memberi rahmat kepadamu? ” Salman : “ Pertama, kesusahan menghadapi keluarga ketika mereka membutuhkan makanan. Kedua, kesusahan menghadapi Sang Pencipta ketika Dia memerintahkan kepadaku untuk selalu taat. Ketiga, kesusahan menghadapi setan ketika menyuruh berbuat maksiat. Keempat, kesusahan menghadapi malaikat pencabut nyawa ketika mencari nyawaku. ” Sayyidina Ali : “ Berbahagialah engkau, wahai ayahnya Abdullah (Salman). Sebab, bahwasanya pada setiap kesusahan yang me

Kumpulan Hadits Pahala Bekerja

Image
وَابْتَغِ فِيْمَا آتَاكَ اللهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَآ أَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأَرْضِ إِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ “ Dan carilah (pahala) negeri alam abadi dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kau melupakan bagianmu di dunia dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kau berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. ” (QS. Al-Qashash : 77) مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ " Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil perjuangan tangannya (bekerja) sendiri. Dan sebetulnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri. " (HR. Bukhari) أَنَّ دَاوُدَ النَّبِيَّ

Hidup Yaitu Ujian

Image
Hidup, terkadang insan sering lupa apa bekerjsama hidup itu. Kita menjalani hidup namun kita tidak tahu untuk apa kita hidup? Siapa yang menghidupkan kita? Mengapa kita dihidupkan? dan Bagaimana kita menjalani hidup? Pertanyaan-pertanyaan diatas akan menggugah pikiran dan hati kita untuk menerjemahkan pengertian hidup yang sebenarnya. Penjelasan pertama tentang, untuk apa kita hidup?. Allah swt. telah menjelaskan dengan gamblang dalam beberapa firman-Nya : وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ . مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ “ Dan Aku tidak membuat jin dan insan melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. ” (QS. Adz-Dzariyat : 56 - 57) وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ “ Beribadahlah kepada Tuhanmu hingga tiba kepadamu suatu keyakinan (kematian). ” (QS. Al-Hijr : 99) Kita hidup di dunia han